KEBAB

  Assalamu'alaikum Wr.Wb 

     Hallo....everyone✋ apakabar semoga kalian semua dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Sudah lama sekali laman akun ini tak terpakai karena jarang sekali membuka laman akun blogger ini. Dan di kesempatan kali ini saya mendapatkan tugas dari Bapak Djarot Mudjianto selaku guru pembimbing mata pelajaran Administrasi Sistem Jaringan. Nah..tugas dari beliau untuk kali ini adalah membuat sebuah tulisan bertema bebas bisa tentang kehidupan sehari hari atau bahkan yang lainnya yang nantinya tulisan atau artikel artikel bacaan ini akan di masukkan ke dalam web khusus nantinya.

     Dan di kesempatan kali ini saya akan menuliskan sebauh artikel artikel tentang macam macam sebuah makanan yang tentunya banyak sekali yang mengagumi dan menyukai nya. Tentunya nama makanan ini juga tak asing lagi di dengar oleh banyak masyarakat awam,dan karena makanan ini enak maka makanan ini  adalah salah satu makanan yang saya sukai.

     Iya...makanan yang saya maksudkan tadi adalah Kebab. Tentunya makanan ini sudah tak asing lagi bukan di mata sobat semua. Di kesempatan kali ini saya mengambil tema tentang kebab pada tugas yang di berikan oleh guru pembimbing mata pelajaran Administrasi Sistem Jaringan dan semoga nantinya tugas ini dapat terselesaikan dengan baik dan nilai yang memuaskan.

   Dan terimakasih untuk sobat sobat semua yang sudah berkenan membaca sebuah tulisan yang saya buat di laman ini semoga juga sebuah tulisan ini nantinya juga akan menambah wawasan belajar kalian.



                                                                           KEBAB

                                               


     Kebab adalah hidangan daging yang dimasak, dengan asal-usul masakan Timur Tengah. Banyak varian yang populer di seluruh dunia. Kebab merupakan salah satu makanan yang khas dari Timur Tengah, terdiri dari tortilla khas Meksiko yang berisi daging, sayuran, dan saus.  Nah, apakah teman-teman tahu bagaimana sejarah makanan ini?

     Makanan yang berasal dari Turki. Kebab berasal dari Turki, dalam bahasa Arab lebih dikenal sebagai kabbeh. Konon, kebab mulai hadir di abad ke-18. Waktu itu pedagang Turki banyak yang berhubungan dengan pedagang di Berlin, Jerman, sehingga sempat terjadi perubahan pada kebab, karena menyesuaikan dengan selera orang Jerman.

     Awalnya, daging kebab akan dipanggang  manual, kemudian disajikan dengan paprika, saus, dan dibungkus roti Tortila khas Meksiko. Ketika masuk Jerman, teknik pembuatan kebab mulai berkembang. Pemanggangan dagingnya mulai menggunakan panggangan listrik dan gas, meski isi kebab kurang lebih masih sama, yaitu roti dan sayuran/salad.

     Daging yang biasa digunakan dalam pembuatan kebab adalah daging sapi, domba, maupun ayam. Semuanya bisa digunakan sesuai selera pembeli, teman-teman. Setelah semua isi kebab dicampurkan menjadi satu dalam Tortila, kebab akan digulung untuk kemudian dipanggang kembali dalam durasi waktu yang tak terlalu lama, agar kematangannya lebih baik dan lebih terasa enak ketika disantap.

     Saingan berat burger

     Nah, siapa sangka bahwa ternyata masyarakat Berlin, Jerman sangat menyukai kebab, teman-teman! Meski makanan ini tergolong makanan pendatang yang dibawa oleh masyarakat Turki, tetapi di Jerman sendiri kebab dinilai mampu bersaing dengan penjualan burger daging atau hamburger. Padahal, burger telah lebih dulu ada dan dikenal luas di Jerman. Hihi.

     Semakin meluas ke seluruh dunia

     Kini, kebab telah meluas ke seluruh dunia, termasuk Eropa, Amerika, Jepang, Malaysia, Cina, bahkan di Indonesia! Di Indonesia, kebab dapat ditemui di kedai pinggir jalan maupun di restoran-restoran besar.


     Tetapi ketika masuk ke negara lain, tentu pembuatan kebab akan disesuaikan kembali dengan selera masyarakatnya, meski tak berbeda jauh dengan kebab yang asli dari Turki. Misalnya, di Indonesia kebab dinilai berukuran lebih kecil daripada kebab yang asli, lo! Wah... dan menariknya lagi di Indonesia banyak sekali variant variant kebab yang lainnya selain kebab turki. Sobat mau tauu?? sini nih aku kasih tau yaa...😁

     Pada umumnya kebab yang banyak dijual di Indonesia berupa roti tortila yang diisi dengan potongan daging sapi panggang dan beberapa helai sayuran. Padahal di negara asalnya kebab adalah sebutan untuk berbagai hidangan daging panggang atau bakar yang ditusuk memakai tusukan atau batang besi.

     Walau bentuk kebab di Indonesia sedikit berbeda dari negara asalnya, kuliner Timur Tengah ini nyatanya digemari banyak orang. Saking banyak yang suka, kini kebab pun sudah hadir dalam berbagai varian rasa dan tidak hanya berisi daging lho.

     Nah, biar kamu nggak penasaran, berikut 5 variasi kebab kekinian yang populer di Indonesia sobat😋


1. Kebab Pisang Cokelat.


     Jika biasanya kebab yang sering ditemukan berisi daging, nah kali kamu bakal merasakan sensasi berbeda dari kebab manis yang berisi pisang dan cokelat premium.


2. Kebab Nasi Goreng.



     Ya, sekarang nasi goreng juga bisa kamu nikmati dalam balutan roti tortila khas kebabSelain berisi nasi goreng, kebab ini juga dicampur dengan daging asap, sosis panggang, keju mozarella, keju atau dengan tuna.


3. Kebab Isi Durian.


      Bukan hanya berisi buah pisang saja, kini kebab ada juga yang berisi buah durian lho. Isi roti tortila ini tidak hanya berupa durian murni saja tetapi juga ditambah dengan nata de coco.


4. Kebab Indomie.


     Mi instan goreng yang satu ini memang nggak ada matinya deh! Mau dibuat kreasi kuliner apapun tetap enak banget. Setelah kemarin dijadikan kue ulang tahun dan tumpeng, kini Indomie goreng juga dijadikan sebagai isian kebab.

     Semakin mantap dengan tambahan potongan daging di dalamnya dan siraman saus mozarella di atasnya.


6. Kebab jamur.

Nah, buat kamu yang ingin menikmati kebab namun tetap sehat. Kebab dengan isian jamur ini bisa jadi pilihan kamu nih. Rasanya juga nggak kalah enak dengan varian kebab lainnya yang berisi daging. Selain berisi jamur, biasanya kebab ini juga dicampur dengan sayuran lain.



                                                   

Komentar